AKU YANG BERSALAH
Kenapa meletakkan diri sendiri pada situasi yang memudaratkan diri sendiri? Itulah jiwa remaja, jiwa yang memberontak, jiwa yang naïf dalam mencari definisi
kehidupan.
Sepatutnya, langkah itu tidak harus di ambil. Aku menyesal. Kukumpulkan kekuatan untuk menebus kesalahan itu. Ya, salah
aku! Aku yang mencari masalah itu!
Salah bila akal ini tidak diguna pakai dan sebaliknya bertindak mengikut nafsu dah
perasaan sendiri. Ampunilah aku yang Allah.
Menyesal dahulu pendapatan , menyesal kemudian tidak
berguna. Masihkah ada ruang untuk aku memperbaiki kesilapan ini. Inikah harga yang harus
kubayar atas kesilapan terburu-buru ini?
Hati kini menangis, menagis dan menangis.. Tapi tangisan
yang tiada guna. Apa yang mampu dilakukan sekarang ialah memohon pertolongan
dari-Nya. Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, ampunilah hambamu ini. Tutuplah ruang
hati ini untuk perkara tersebut dan sediakan ruang seluas-luasnya untuk Kau berada dihatiku,
"Pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya kerana Aku ingin mendengar rintihannya."
(Hadis Riwayat Thabrani dari Abu Umamah)
(Hadis Riwayat Thabrani dari Abu Umamah)